Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

Pertempuran sengit perebutkan Sirte, Libia

Minggu, 18/09/2011 03:59

Pejuang anti-Gaddafi disebutkan terus mendekati Sirte, tempat kelahiran Gaddafi. Pertempuran sengit berlanjut di Libia antara pejuang anti dan yang setia kepada mantan pemimpin Kolonel Gaddafi di Sirte.

Pejuang anti-Gaddafi terus melaju ke Sirte dengan senjata mesin dan roket namun menghadapi balasan dari pendukung Gaddafi.

Sementara itu di Bali Walid pasukan anti-Gaddafi melakukan koordinasi setelah menarik diri hari Jumat (16/09).

Wartawan BBC Alastair Leithead, yang berada dengan pasukan anti-Gaddafi di dekat Sirte, mengatakan para pejuang melaju sekitar 10km ke arah kota itu.

Ia mengatakan kemajuan yang mereka alami lambat dan mereka terus melaju ke arah daerah tempat kelahiran
Gaddafi itu.

Sejumlah laporan yang belumd apat dipastikan menyebutkan pasukan anti-Gaddafi menguasai penuh Harawa, yang terletak 80 km di timur Sirte, setelah merundingkan penyerahan diri.

Di luar Sirte, sejumlah milisi yang terluka dirawat di dekat stasiun bensin dan seorang dokter mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa tiga pejuang anti-Gaddafi tewas hari Sabtu.


Perwakilan pemerintah sementara di Sirte, Hassan Dourai mengatakan, "Sirte belum dikuasasi secara penuh."

Ia mengatakan tidak mungkin pasukan Gaddafi "untuk terus melanjutkan pertahanan."

Namun juru bicara Gaddafi Moussa Ibrahim mengatakan para pendukung tidak akan kehilangan Sirte.

Ia mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Muammar Gaddafi memimpin "semua lini perjuangan. Ia berbicara kepada rakyat, dan ia membicarakan semua masalah pertahanan."

Ibrahim juga menuduh NATO melakukan serangan udara di kawasan pemukiman Tamim.

"Hasilnya adalah lebih dari 354 orang meninggal dan 89 hilang dan hampir 700 terluka dalam satu malam," katanya.

NATO mengatakan tidak mengetahui adanya laporan itu.

NATO mengatakan, "tuduhan itu bukan pertama kali. Seringkali tuduhan itu tidak berdasar."

NATO mengatakan serangan mereka jatuh pada posisi militer dan berdasarkan bukti kuat yang menunjukkan bahwa penduduk Sirte terancam serangan pasukan Gaddafi.


sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar