Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

Hadiah 100.000 Dollar untuk Penangkap Tentara Israel

Kamis, 27 Oktober 2011 | 14:39

DUBAI - Seorang ulama Arab Saudi menjanjikan hadiah 100.000 dollar AS pada warga Palestina yang berhasil menculik seorang tentara Israel. Tawaran itu disampaikan melalui akun Facebook-nya.

Awad al-Qarni mengatakan, ia telah membuat tawaran itu sebagai tanggapan terhadap hadiah sama yang dijanjikan oleh seorang pemukim Israel bagi setiap orang yang menangkap pembunuh salah seorang anggotanya pada 1998. Tawaran-tawaran itu dibuat menyusul pertukaran, bulan ini, lebih dari 1.000 tawanan Palestina untuk seorang sandera tentara Israel, Gilad Shalit.

"Media melaporkan berita tentang pendudukan Zionis akan membayar uang tebusan yang sangat besar pada siapa saja yang membunuh tawanan Palestina yang telah dibebaskan itu," tulis Qarni di halaman Facebook.

"Dalam tanggapan pada orang-orang jahat itu, saya umumkan pada dunia bahwa saya berkomitmen untuk membayar hadiah 100.000 dolar pada warga Palestina di Palestina yang dapat menanghkap tentara Israel
untuk ditukar dengan para tawanan yang tersisa."

Qarni mengatakan kepada televisi Al Arabiya bahwa ia telah menerima dukungan luas di halaman Facebooknya dan di tempat lainnya.

"Kami juga telah menerima surat dari ... kelompok-kelompok dari negara-negara Arab. Jadi masalah ini tidak terbatas pada Qarni, yang hanya melancarkan prakarsanya," katanya kepada stasiun televisi itu melalui telepon.

sumber : kompas

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar