Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

Pria Berjanggut Penembak Kedubes AS di Sarajevo Ditangkap

Sabtu, 29/10/2011 08:09

Sarajevo - Polisi Bosnia berhasil menangkap pria yang menembaki Kedutaan Besar AS di Sarajevo. Pria berjanggut yang diduga anggota gerakan Islam radikal itu diketahui bernama Mevlid Jasarevic, 23, warga Novi Pazar, kota yang dikenal memiliki komunitas Muslim terbesar di Bosnia.

Seperti dilansir dari AFP, Jumat (28/10/2011), polisi setempat menyampaikan pria tersebut merupakan anggota gerakan radikal Islam Wahhabi. Menurut polisi, dia menembakkan senjata AK-47 ke arah kantor Kedubes dan melukai seorang petugas keamanan yang sedang berjaga.

Laporan lain dari radio nasional Bosnia mengatakan, dua orang polisi terluka. Seorang terluka di lengan dan lainnya di kepala. Pria berjanggut itu berhasil dilumpuhkan oleh polisi, sebelum
akhirnya ditangkap.

"Pelaku penembakan terluka dan ditangkap dalam operasi yang dilakukan oleh polisi. Setelah menerima perawatan medis di TKP, ia kemudian dibawa ke rumah sakit," ujar juru bicara kepolisian, Irfan Nefic kepada stasiun televisi BHR1.

Admir Hrenovica, salah satu saksi mata yang diwawancarai oleh stasiun televisi BHR1 mengatakan, penembakan berlangsung sekitar 15 menit.

"Saya mendengar beberapa ledakan senjata yang diikuti oleh satu bunyi tembakan. Orang-orang di dekat saya langsung tiarap. Keadaan panik total," ujarnya.

Polisi mengatakan tersangka penembakan pernah ditangkap di Serbia tahun lalu. Dia ditangkap setelah polisi mendapatinya membawa sebilah pisau ketika Duta besar AS untuk Serbia, Mary Warlick, berkunjung ke daerah Sandzak, yang berada di perbatasan antara Serbia dan Montenegro.

Bosnia merupakan tempat bagi minoritas pengikut paham Wahhabi, sebuah paham Islam yang keras dan ultra-konsevatif yang dominan di Saudi Arabia.

sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar