Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

TKW Arab Saudi Asal Pare Tewas Diperkosa dan Dianiaya Majikan

Minggu, 04/12/2011 14:49

Kediri - Seorang TKW tewas di Arab Saudi diduga menjadi korban perkosaan dan penganiayaan yang dilakukan oleh majikan. Korban adalah Nurul Khasanah (24) warga Dusun Tawang Desa Sumberbendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.

Ironisnya, keluarga korban baru diberi kabar 3 hari kemudian oleh PJTKI PT Bahtir Ihwan Jalan Pangeran No 21/Kelurahan Balekmbang Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur.

"Saya baru diberitahu hari Sabtu 3 Desember 2011 sore hari. Padahal menurut keterangan PJTKI meninggalnya hari Rabu malam," kata Zaenal Mustopa, suami korban kepada detiksurabaya.com, Minggu (4/12/2011) di rumah duka.

Menurut keterangan PJTKI yang disampaikan keluarganya, korban dikabarkan meninggal akibat kecelakaan kerja. Padahal siang harinya, korban masih sempat kontak dengan
keluarga dan mengaku diperkosa dan disiksa majikanya.

Kejadian perkosaan dan penyiksaan tersebut terjadi berulang kali pada hari-hari sebelumnya. Bukan itu saja, pihak PJTKI juga sempat membujuk pihak keluarga korban agar jenazah dimakamkan di Abaha Riyadh Arab Saudi tempatnya korban bekerja. Namun karena kematianya tidak wajar, keluarga korban tetap menghendaki jenazah korban dipulangkan dan meminta bantuan Pemerintah RI.

Informasi di lapangan, korban berangkat ke Arab Saudi sekitar bulan Juni 2011 setelah sempat transit di balai pembinaan PJTKI Jakarta sebulan. Korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara buah hati Nasirin dan Katinah yang sudah menikah dengan Zaenal Mustofa (33) serta dikaruniai 2 orang anak. Anak pertama korban adalah Muhamad Patrih (3) dan Neha Nurpia (1,5).

Keinginan korban untuk mengais rezeki di Arab Saudi demi membantu suami pupus sudah. Dengan peristiwa tersebut, pihak keluarga berharap ada perhatian dan kepedulian Pemerintah RI untuk proses pemulangan sekaligus mengusut kasusnya.

sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar