Jalur Gaza Memanas, Serangan Udara Isreal Tewaskan 15 Orang

Minggu, 11/03/2012 14:09

Gaza City - Serangan udara Israel di jalur Gaza menewaskan 15 penduduk Palestina. Ini merupakan serangan balasan Israel setelah Sabtu (10/3/) kemarin, pihak milisi menembakkan misil ke negara Yahudi tersebut.

Ini merupakan kekerasan yang paling mematikan antara Israel dan Palestina di sepanjang perbatasan jalur Gaza dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Hal ini mendorong Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa mendesak kedua belah pihak untuk segera memulihkan situasi.

Seperti diberitakan AFP, Minggu (11/3/2012), pihak milisi Palestina bersumpah akan membalas kematian tersebut dan Israel juga mengancam akan melakukan serangan balik jika kembali dilakukan serangan roket dari jalur Gaza.

Seorang petugas medis mengatakan, tiga warga Palestina tewas dalam serangan udara pada hari Sabtu kemarin. Satu orang tewas di dekat kota Rafah dan dua lainnya di Khan Yunis. Petugas medis itu juga
menambahkan, 26 warga Palestina mengalami cedera, lima di antaranya mengalami luka serius.

Pihak militer Israel mengatakan, lebih dari 100 roket ditembakkan ke Israel dari jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, termasuk 27 roket yang berhasil dihalau oleh sistem anti misil Israel.

Media dan petugas medis Israel menyebutkan, serangan ke Israel mencederai empat orang, termasuk tiga pekerja berkebangsaan Thailand.

Beberapa warga menjelaskan bahwa mereka diminta untuk tetap berada di tempat perlindungan bom dan pertemuan publik dalam bentuk besar dilarang, termasuk pembatalan beberapa pertandingan sepakbola.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang beberapa target di jalur Gaza termasuk apa yang mereka sebut "kelompok teroris" yang berencana menembakkan roket ke Israel. Serangan udara itu sebagai respons langsung terhadap serangan roket kepada masyarakat Israel di Israel selatan.

Dre@ming Post______

sumber : detik

Berita Terkait