Kamis, 20/10/2011 14:39
Florida - Seorang wanita kaget bukan kepalang ketika melihat tagihan pulsa bulanan ponselnya. Bagaimana 
tidak, tagihan pasca bayar yang harus ia tanggung mencapai USD 201.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar.
tidak, tagihan pasca bayar yang harus ia tanggung mencapai USD 201.000 atau sekitar Rp 1,7 miliar.Wanita bernama Celina Aarons ini bermukim di Florida, Amerika Serikat. Ia mengaku shock berat karena merasa tak akan mampu membayar tagihan dari operator T-Mobile tersebut.
Tagihan raksasa itu berawal ketika dua saudara Celina pergi ke Kanada untuk berlibur selama dua minggu. Nah, baik Celina maupun saudaranya tidak sadar bahwa pergi ke negara Kanada akan melonjakkan biaya data roaming.
Kedua saudara Celina yang tuna rungu dan tuna wicara itu mengirimkan ribuan SMS dan mendownload banyak video selama liburan. SMS dipandang sebagai cara komunikasi terbaik bagi mereka. Tak diduga, aktivitas tersebut berujung tagihan besar.
"Aku menangis. Rasanya hidupku seperti sudah berakhir," isak Celina yang tak tahu bagaimana harus melunasi tagihannya. Celina menelepon pihak T Mobile kalau-kalau ada kesalahan hitungan. Namun T-Mobile
mengkonfirmasikan bahwa tagihan itu benar adanya.
mengkonfirmasikan bahwa tagihan itu benar adanya.
Untungnya, pihak T-Mobile bersimpati pada kondisi Celina. Mereka menurunkan biaya tagihan teleponnya, dari USD 201.000 jadi hanya USD 2.500 (sekitar Rp 22 juta), dan bisa dicicil. Demikian seperti dikutip dari DailyMail, Kamis (20/10/2011).
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar