 |
Korban yang berinisial BDK (25) beralamat di kampung Higetegera, pagi itu jalan kaki menuju Pasar Wairkoja. Ketika itu, jelas Kituq, pelaku mengikuti korban dari belakang dengan sepeda motor ojeknya. Saat sepeda motor mendekat ke korban spontan pelaku memegang payudara korban. Pelaku menggunakan tangan kirinya memegang payudara korban bagian kanan. Menurut Kitug, perbuatan tidak senonoh pelaku ini dipergoki warga yang langsung mengejar dan menangkapnya. Gbr Ist
|
MAUMERE - Tius Kelai Noni (35), warga Jalan Don Juan, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, digelandang ke Polsek Kewapante karena jahil memegang payudara seorang ibu guru, Jumat pekan lalu.
Aksi jahil si tukang ojek itu dilakukan dekat Pasar Wairkoja, pada hari pasar, Jumat lalu. Kini sang tukang ojek mendekam di sel Mapolsek Kewapante untuk proses hukum selanjutnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat Noni melancarkan aksinya, sang ibu guru berteriak sehingga warga mengejarnya dan nyaris membogemi pelaku. Untung ada warga yang berinisiatif membawa pelaku ke Kantor Koramil Kewapante dan seterusnya diserahkan ke Polsek Kewapanten untuk diproses.
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, SIK melalui Kapolsek Kewapante, Iptu I Made Kituq kepada Pos Kupang (Tribunnews.com Network) menjelaskan, lokasi perbuatan cabul di dekat Pasar Wairkoja, atau tepatnya di Kampung Higetegera, Desa Watumilok, Kecamatan Kangae.
Korban yang berinisial BDK (25) beralamat di kampung Higetegera, pagi itu jalan kaki menuju Pasar Wairkoja. Ketika itu, jelas Kituq, pelaku mengikuti korban dari belakang dengan sepeda motor ojeknya. Saat sepeda motor mendekat ke korban spontan pelaku memegang payudara korban. Pelaku menggunakan tangan kirinya memegang payudara korban bagian kanan.
Menurut Kitug, perbuatan tidak senonoh pelaku ini dipergoki warga yang langsung mengejar dan menangkapnya.
"Untung pelaku cepat dibawa ke Kantor Koramil yang tidak jauh dari wilayah itu," kata Kituq.
Dari Koramil, kemudian pelaku digelandang ke Kantor Polsek Kewapante untuk diproses hukum.
Kituq menambahkan, pihaknya tengah mendalami kasus ini dengan me ndengarketerangan dari korban dan akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
sumber : tribun
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus