Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

3 Tewas, 50 Luka Akibat Bom di Thailand

Sabtu, 17 September 2011 13:49

NARATHIWAT - Rangkaian pengeboman terjadi di Thailand sepanjang Jumat 16 September kemarin. Tiga orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini.

Tiga ledakan yang terjadi hampir dalam waktu bersamaan, menimpa sebauah hotel, kantor kepolisian dan Pusat Kebudayaan China-Thailand di Sungai Golok.

Wilayah Narathiwat yang berada di Selatan Thailand, memang dikenal sebagai daerah yang dilanda pemberontakan selama tujuh tahun terakhir.

Pemberontakan di Narathiwat yang didominasi oleh warga Muslim Thailand, hingga saat ini telah menyebabkan ribuan nyawa melayang.

Sementara dalam serangan terakhir kali ini, dua bom yang dilakukan di Hotel Parson dan pusat kebudayaan, diketahui diletakan di sebuah sepeda motor. Sementara bom yang meledak di kantor polisi, diyakini berasal dari bom yang ditanam di sebuh mobil. Demikian diberitakan AFP, Sabtu (17/9/2011).

Polisi masih terus menyelidiki siapa pelaku serangan bom ini. Sebelumnya Deputi Perdana Menteri Thailand Kowit Wattana menyatakan kekhawatirannya terhadap peningkatan kekerasan di tiga provinsi yang ada di
bagian selatan Thailand.

Kowit menginstruksikan seluruh otoritas setempat untuk ekstra waspada dalam menghadapi apapun yang terjadi di wilayah tersebut. Kowit juga mendesak segenap warga di wilayah tersebut untuk memberikan dukungan moral terhadap otoritas setempat daripada menyalahkan aparat keamanan yang gagal menghadapi kekerasan. 

sumber : okezone

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar