Minggu, 30 Oktober 2011 10:19
SACRAMENTO - Keluarga balita asal California yang kaki, tangan kiri, dan sebagian tangan kanannya diamputasi karena tidak mendapatkan perawatan tepat waktu di rumah sakit mendapat ganti rugi sebesar US$10 juta lewat tuntutan malapraktek.
Malyia Jeffers berusia 2 tahun ketika orang tuanya melarikannya ke Rumah Sakit Methodist di Sacramento pada November lalu karena mengalami demam, perubahan warna kulit dan lemah. Saat berada di ruang tunggu, keluarga itu disuruh menunggu.
"Saat menunggu, kondisi Malyia memburuk dan semakin lemah. Orang tua Malyia meminta dan memohon pekerja rumah sakit untuk segera menangani anaknya," ujar laporan
pengadilan di Pengadilan Tinggi Sacramento.
pengadilan di Pengadilan Tinggi Sacramento.
Rumah Sakit tersebut terus meminta mereka menunggu. Malyia baru ditemui dokter setelah menunggu selama lima jam. "Ryan Jeffers dan Leah Yang melihat anaknya terus melemah selama berjam-jam karena rumah sakit memutuskan untuk tidak segera memberikan pertolongan. Pembengkakan di kaki, tangan, dan wajahnya semakin parah. Mereka khawatir putri mereka akan meninggal dunia," imbuh laporan tersebut.
Malyia kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Anak Stanford University. Di tempat itu, dokter menemukan bahwa bakteri Streptococcus A telah masuk ke dalam darah dan organ balita tersebut sehingga mereka terpaksa melakukan amputasi.
Ganti rugi yang dimenangi keluarga Jeffers adalah yang terbesar sepanjang sejarah California.
sumber : MICOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar