Jumat, 18 November 2011 21:19
JAKARTA - Human Rights Working Group (HRWG) menyayangkan keputusan aklamasi yang menjadikan Myanmar sebagai Ketua ASEAN 2014.
"Keputusan diambil tanpa mengindahkan suara-suara masyarakat sipil yang merindukan Burma (sekarang Myanmar) demokratis dan berkomitmen melakukan penegakan HAM," ujar Pjs Direktur HRWG Choirul Anam, di Jakarta, Jumat (18/11).
Karena itu, lanjut Anam, para pemimpin ASEAN harus bertanggung jawab dan memastikan bahwa proses perubahan di Myanmar sesuai dengan yang dijanjikan, yakni memberlakukan standar demokrasi yang diterima secara internasional dan sesuai dengan prinsip HAM internasional.
Myanmar sering kali mendapatkan protes dari kalangan aktivis HAM atas berbagai tindakan yang dinilai melanggar HAM. Salah satunya adalah
mengenai tahanan politik yang ada di negara tersebut.
mengenai tahanan politik yang ada di negara tersebut.
"Komunitas Internasional harus melakukan pengawasan dan tindakan konkret guna memastikan perubahan tersebut terjadi sesuai dengan prinsip yang ada," ujarnya.
sumber : MICOM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar