Selasa, 30 Agustus 2011 | 04:59
Istri & 3 Anak Khadafi Mengungsi ke Aljazair
Tripoli - Pemimpin Libya Muammar Khadafi berserta keluarganya semakin terdesak. Istri Muammar
Khadafi, dan tiga orang anaknya meninggalkan Libya dan memasuki negara tetangga Aljazair.

Istri Khadafi, Safiyah, dan tiga orang anaknya (Aisyah, Hannibal, dan Muhammad) masuk ke Aljazair pada Senin (29/8), kemarin. Ikut pula keluarga dari anak-anaknya terebut. Mereka mengungsi melalui perbatasan Aljazair-Libya.
Demikian pernyataan pers yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Aljazair dan dikutip AFP, Selasa (30/8/2011).
"Informasi ini telah dilaporkan ke Sekretaris Jenderal PBB, dewan keamanan presiden dan Mahmud Jibril,
presiden eksekutif Dewan Transisi Nasional (NTC)," bunyi pernyataan tersebut.
presiden eksekutif Dewan Transisi Nasional (NTC)," bunyi pernyataan tersebut.
Sebelumnya, kediaman Muammar di Tripoli telah dikuasai pemberontak. Lalu, kediaman lainnya berupa villa mewah di Kota Benghazi tak luput dari amuk warga Libya.
Khadafi jadi orang yang paling dicari oleh kaum pemberontak setelah kota Tripoli dikuasai. Pemimpin yang sudah 42 tahun berkuasa itu dihargai Rp 14 miliar dalam keadaan hidup atau mati.
Para pemberontak yang tergabung dalam NTC juga sedang berbenah. Mereka bersiap memindahkan pusat pemerintahan yang sebelumnya berada di Benghazi ke Tripoli.
Putra Khadafy Tewas
TRIPOLI - Khamis Khadafy, putra mantan pemimpin Libya, Moammar Khadafy, dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan pasukan pemberontak di dekat ibu kota Tripoli, Senin (29/8/2011) waktu setempat.
Petugas patroli pasukan pemberontak di Tripoli, Kolonel Al-Mahdi Al-Haragi, membenarkan bahwa Khamis mengalami luka parah dalam baku tembak dekat Ben Walid and Tarhoni. Ia dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi jiwanya tak tertolong.
Reuters menyebutkan, jenazah Khamis langsung dikuburkan di dekat lokasi tersebut. Tidak disebutkan di mana dan kapan ia dikuburkan.
Sementara itu, istri Khadafy beserta putrinya Aisha dan putra Khadafy, Hannibal dan Mohammed, memasuki wilayah Aljazair, Senin pagi pukul 08.45 waktu setempat. Keberadaan Khadafy masih belum diketahui.
"Kami memperingatkan siapa pun untuk tidak melindungi Khadafy dan putra-putranya. Kami akan mengejar mereka di mana pun mereka berada dan menangkap mereka," kata juru bicara Dewan Transisi Nasional Libya Mahmoud Shamman.
sumber : kompas, detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar