Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

6 ABK Asal Indonesia Belum Juga Ditemukan di Laut China Timur

Jumat, 13/04/2012 04:49

ilustrasi
Jakarta - Enam anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang hilang di Laut China Timur belum juga berhasil ditemukan. Pemerintah Jepang sendiri telah menghentikan pencarian intensif korban kapal kargo berbendera Hong Kong yang terkena badai.

Informasi ini didapat dari situs resmi KBRI di Tokyo, Jumat (13/4/2012). Situs ini mendapat informasi setelah sempat berkoordinasi dengan Japan Coast Guard (JGC) Sektor 10 Kagoshima, 11 April lalu.

"Pencarian sejumlah 6 orang ABK WNI yang belum ditemukan akibat tenggelamnya Kapal New Lucky VII yang tenggelam di perairan Amami Oshima tanggal 3 April 2012, secara
intensif telah dihentikan mulai hari ini tanggal 11 April 2012," tulis situs ini.

Situs ini menjelaskan, yang dimaksud dengan pencarian intensif adalah pencarian khusus dengan menggunakan helikopter dan kapal patroli. Mulai pencarian sejak tempat kejadian dan meluas dalam radius tertentu yang telah memperhitungkan kemungkinan arus laut.

"Sistem pencarian intensif sebagaimana dimaksud di atas diubah dengan sistem pencarian melalui patroli rutin sebagaimana selama ini dilakukan oleh JCG sehari-hari dan mengumumkan kepada semua kapal yang berlayar di wilayah perairan tersebut untuk dapat membantu melakukan pemantauan," jelas akun ini.

Kondisi perairan di laut tersebut saat ini memiliki kecepatan angin berkisar 40-50 km/jam. Arah angin berasal dari arah selatan dengan tinggi gelombang 1,5-6 meter.

Kapal bernama New Lucky VII tersebut mengangkut kayu dari wilayah Papua Nugini ke China. Kapal yang membawa 17 awak ini menghilang pada Selasa (3/4) lalu di wilayah perairan Jepang, tepatnya di dekat pulau Amami Oshima.

Diduga, badai besar yang melanda wilayah Jepang sejak awal pekan ini, merupakan penyebab hilangnya kapal kargo seberat 4.143 ton ini.

Seperti diketahui, Jepang diterjang badai besar yang disertai hujan deras pada awal pekan ini. Badai ini mengacaukan sistem transportasi dan menewaskan 5 orang.

sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar