Jumat, 13/04/2012 04:49
![]() |
ilustrasi |
Informasi ini didapat dari situs resmi KBRI di Tokyo, Jumat (13/4/2012). Situs ini mendapat informasi setelah sempat berkoordinasi dengan Japan Coast Guard (JGC) Sektor 10 Kagoshima, 11 April lalu.
"Pencarian sejumlah 6 orang ABK WNI yang belum ditemukan akibat tenggelamnya Kapal New Lucky VII yang tenggelam di perairan Amami Oshima tanggal 3 April 2012, secara
intensif telah dihentikan mulai hari ini tanggal 11 April 2012," tulis situs ini.
intensif telah dihentikan mulai hari ini tanggal 11 April 2012," tulis situs ini.
Situs ini menjelaskan, yang dimaksud dengan pencarian intensif adalah pencarian khusus dengan menggunakan helikopter dan kapal patroli. Mulai pencarian sejak tempat kejadian dan meluas dalam radius tertentu yang telah memperhitungkan kemungkinan arus laut.
"Sistem pencarian intensif sebagaimana dimaksud di atas diubah dengan sistem pencarian melalui patroli rutin sebagaimana selama ini dilakukan oleh JCG sehari-hari dan mengumumkan kepada semua kapal yang berlayar di wilayah perairan tersebut untuk dapat membantu melakukan pemantauan," jelas akun ini.
Kondisi perairan di laut tersebut saat ini memiliki kecepatan angin berkisar 40-50 km/jam. Arah angin berasal dari arah selatan dengan tinggi gelombang 1,5-6 meter.
Kapal bernama New Lucky VII tersebut mengangkut kayu dari wilayah Papua Nugini ke China. Kapal yang membawa 17 awak ini menghilang pada Selasa (3/4) lalu di wilayah perairan Jepang, tepatnya di dekat pulau Amami Oshima.
Diduga, badai besar yang melanda wilayah Jepang sejak awal pekan ini, merupakan penyebab hilangnya kapal kargo seberat 4.143 ton ini.
Seperti diketahui, Jepang diterjang badai besar yang disertai hujan deras pada awal pekan ini. Badai ini mengacaukan sistem transportasi dan menewaskan 5 orang.
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar