Jumat, 16 Desember 2011 | 14:49
JAKARTA - Status Investment grade memang sudah ditunggu-tunggu para pelaku investasi di dalam maupun
luar negeri. Terkait makin mudahnya debitur memperoleh akses dana, kompetisi perbankan domestik dalam memberikan pinjaman akan meningkat.

Direktur Utama Mandiri Investasi yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia, Abipriyadi Riyanto, menyatakan ada beberapa segi positif peningkatan peringkat utang ke level investasi.
"Dana-dana pensiun di luar negeri yg mememang menyaratkan 'hanya boleh' investasi di instrumen yg minimal 'investment grade'. ada potensi investasi obligasi-obligasi Indonesia menjadi serbuan investor asing yg mencari pilihan investment grade itu," kata Abipriyadi di Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Di segi lain, kita jadi akan rebutan dengan investor-investor tersebut sehingga harga-harga naik, maka imbal hasil (yield) surat utang jadi makin turun. Di lain pihak, bagi debitur domestik juga makin mudah memeroleh
akses ke dana-dana asing karena kepercayaan ke Indonesia makin tinggi.
akses ke dana-dana asing karena kepercayaan ke Indonesia makin tinggi.
"Inilah yang secara langsung maupun tidak meningkatkan kompetisi bagi perbankan domestik dalam memberikan kredit atau pinjaman," kata Abipriyadi.
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar