Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

Kelompok Bersenjata Tewaskan Satu Jenderal Militer Suriah

Rabu, 14/12/2011 11:39

Damaskus - Kelompok bersenjata di Suriah berhasil menewaskan seorang jenderal Suriah dalam sebuah kontak senjata. Pasukan Suriah lainnya juga dicegat oleh kelompok bersenjata di perbatasan Suriah.

Seperti diberitakan Press TV, Rabu (14/12/2011), dalam sebuah bentrokan di barat laut Kota Idleb, kelompok bersenjata berhasil menembak seorang jenderal militer Suriah. Baku tembak tersebut pecah di dekat sebuah pos pemungutan suara antara tentara Suriah dan kelompok bersenjata.

Dalam insiden lain di Kota Idleb, pasukan perbatasan Suriah dicegat oleh 15 orang pria bersenjata yang masuk dari wilayah Turki menuju Suriah.

Dalam bentrokan terpisah di Kota Homs, pasukan keamanan Suriah menyerbu tempat persembunyian kelompok bersenjata dan berhasil membunuh satu orang,
menangkap beberapa orang dan menyita senjata mereka.

Pemerintah Suriah menyebut para penjahat, teroris, dan penjarah berada di balik penyebab kerusuhan. Pihak oposisi juga menuduh pasukan keamanan pemerintah berada di balik serangkaian pembunuhan di Suriah.

Berdasarkan pengakuan yang diberikan oleh pasukan bersenjata Suriah yang ditangkap, disebutkan adanya sponsor dari pihak asing untuk menghasut pemberontakan di negara-negara yang bertetangga dengan Israel dan membawa kekuasaan pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar