Minggu, 11/12/2011 21:09
Tripoli - Bentrokan bersenjata pecah saat tentara nasional Libya hendak mengimbil alih bandara Tripoli dari
tangan milisi. Tidak ada korban jiwa dalam baku tembak itu.
Seperti diberitakan Reuters, Minggu (11/12/2011), Komandan milisi dari Zintan, Mukhtar Al-Akhdar, mengatakan sebuah konvoi kendaraan mendekati sebuah pos yang berjarak 3 kilometer dari bandara.
Al-Akhdar mengatakan, para pria bersenjata itu datang dan mengatakan mereka akan mengambil alih keamanan, dan kemudian tembak-menembak pecah.
"Tidak ada yang tewas. Dua orang cedera di pihak kita," kata Al-Akhdar.
"Orang-orang ini menggunakan kendaraan tentara nasional Ketika kami bertanya (bertindak kepala staf
tentara Khalifa). Haftar tentang itu, dia bilang dia tidak tahu orang-orang ini," tambahnya.
tentara Khalifa). Haftar tentang itu, dia bilang dia tidak tahu orang-orang ini," tambahnya.
Al-Akhdar menambahkan, baku tembak itu segera dihentikan setelah mengatakan ada intervensi dari kepala Dewan Transisi Nasional (NTC) Mustafa Abdel Jalil.
Juru bicara militer NTC, Bani Ahmed menolak mengomentari insiden tersebut. "Tidak ada masalah politik atau masalah lainnya. Masalahnya telah beres," jelasnya.
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar