Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

Al Qaeda Tawarkan 10 Onta Untuk Informasi Keberadaan Presiden Obama

Minggu, 10 Juni 2012 15:49

Washington 'Harga' informasi keberadaan Presiden AS Barack Obama dan Menlu AS Hillary Clinton ternyata tidak mahal-mahal amat. Bagi kelompok militan Somalia, Shabaab al-Mujahidin, orang yang bisa menginformasikan keberadaan 2 figur penting di AS itu akan dihadiahi onta dan ayam.

"Barang siapa yang bisa menunjukkan tempat persembunyian si bodoh Obama akan diberi 10 onta. Dan barang siapa yang bisa memberi tahu persembunyian si tua Hillary Clinton akan dihadiahi 10 ayam dan 10 ayam jago," tutur pemimpin Shabaab al-Mujahidin, Fuad Muhammad Khalaf, usai salat Jumat.

Perkataan Khalaf ini dilansir reuters dari SITE, Minggu (10/6/2012). SITE adalah organisasi intelijen yang
mengawasi pergerakan kelompok militan afiliasi Al Qaeda.

Sikap Fuad ini merupakan olok-olok terhadap janji pemerintah AS yang akan memberikan hadiah US$ 5 juta masing-masing bagi orang yang bisa menunjukkan tempat persembunyian Khalaf dan 3 orang dekatnya. AS juga mematok harga US$ 7 juta untuk informasi pendiri dan panglima Al Shabaab Ahmad Abdi aw Muhammad, serta US$ 3 juta untuk lokasi 2 pentolan organisasi lainnya.

Al Qaeda pada Februari mengumumkan kalau Al Shabaab bergabung dengan kelompoknya. Al Shabaab sendiri sudah dilabeli AS sebagai kelompok teroris sejak tahun 2008.

Al Shabaab menguasai sebagian besar wilayah konflik Somalia. Mereka terus mendapat tekanan dari pemerintah Kenya di utara, pasukan Ethiopia di Somalia Tengah, dan pasukan Uni Afrika di dekat ibukota Mogadishu.


sumber : okezone

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar