Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

Wanita 'Penyusup' di Kontingen India Minta Maaf

Sabtu, 4 Agustus 2012 | 14:19

Bangalore - Seorang wanita misterius yang ikut dalam defile kontingen India saat upacara pembukaan Olimpiade akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Ketika kontingen India memasuki lapangan dalam parade pembukaan Olimpiade 2012 pekan lalu, seorang perempuan berbaju merah mendadak ikut barisan mereka. Dia tampak 'berbeda' karena tak memakai seragam yang sama dengan anggota kontingen lainnya.

Belakangan diketahui nama wanita tersebut adalah Madhura Nagendra. Dia adalah mahasiswi asal Bangalore, India, yang kuliah di Inggris. Di Olimpiade 2012, dia tercatat sebagai salah seorang sukarelawan.

Namun, saat negeri asalnya mulai memasuki Olympic Stadium saat pembukaan Olimpiade 2012, antusiasmenya meledak. Tanpa ragu dia menyelinap ke barisan kontingen tersebut, lalu berjalan di samping pembawa bendera, yang merupakan pegulat India, Sushil Kumar.

Sadar tindakan ilegalnya itu menimbulkan kontroversi, dia lalu meminta maaf. Namun Madhura menyangkal
jika dirinya menerobos keamanan Olimpiade.

“Saya telah salah karena memutuskan untuk berjalan dengan kontingen India,” ujar Madhura seperti dilansir Reuters.

"Tentu saya mengaku salah, (tetapi) saya tidak menerobos keamanan dan gerbang seperti yang ditulis media."

"Saya seorang sukarelewan Olimpiade. Ya, saya telah membuat banyak orang marah dan menimbulkan sentimen, saya meminta maaf atas kesalahan tersebut," tukasnya.

sumber : detik

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar