SEOUL - Korea Utara diam-diam menjual emas untuk menutupi kekurangan uang tunai setelah mengeluarkan biaya
jutaan dollar AS untuk merayakan 100 tahun hari kelahiran pendiri negara
itu, Kim Il Sung.
Harian Chosun Ilbo, mengutip satu
sumber di China, mengatakan, negara komunis itu telah menguangkan lebih
dari dua ton emas yang nilainya mencapai 100 juta dollar AS di China.
"Korea
Utara tidak hanya mengekspor emas batangan, hasil dari tambang emas dan
simpanan pemerintah, tetapi juga perhiasan emas yang dikumpulkan dari
rakyat biasa," kata seorang pebisnis berdarah Korea kepada harian itu.
"Perusahaan
perdagangan Korut di China menjual emas secara rahasia," ujar sumber
itu. "Untuk kepentingan itu, warga Korut juga terdorong untuk menjual
perhiasan emas kepada aparat pemerintah."
Langkah itu dilaporkan
terjadi setelah Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, Kim
Jong Il,
yang meninggal akibat serangan jantung pada Desember 2011.
yang meninggal akibat serangan jantung pada Desember 2011.
Korut
mengalami krisis keuangan setelah pertukaran ekonomi dengan Korsel
dihentikan menyusul negara terisolasi itu dituduh menembakkan torpedo ke
sebuah kapal perang Korsel yang mengakibatkan 46 orang tewas pada Maret
2010.
Negara itu diperkirakan telah menghabiskan jutaan dollar AS
untuk merayakan 100 tahun hari kelahiran Kim Il Sung pada April lalu
serta peluncuran roket antariksa untuk menutupi uji coba rudal jarak
jauh.
Korut memproduksi dua ton emas per tahun dari
tambang-tambang mereka yang sebagian besar berada di wilayah timur laut
negara itu.
Dre@ming Post______
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar