Biadab! Perampok Sikat Harta & Perkosa Ibu Guru...

Kutai - Seorang ibu guru di Kutai Kartanegara, Kaltim dirampok dan diperkosa 5 pelaku di rumahnya. Saat Baca Lagi ...

Perkosa & Bunuh Bocah 3 Tahun, Pria India Dihukum...

New Delhi, - Seorang pria berusia 56 tahun divonis mati oleh pengadilan India karena memperkosa dan Baca Lagi ...

Check In Bareng Dua ABG, Ketua RT Ditemukan Tewas...

JAKARTA - Jajat Sudrajat (48), ditemukan tak bernyawa di Hotel Rio, Jl. Jatinegara Timur 2 No. 7, Baca Lagi ...

Inilah Pesaing Terberat Indonesia di ajang Pemilihan...

JAKARTA - Inilah Ji Dan Xu, 22, wanita cantik bermata rada sipit asal China yang disebut-sebut bakal jadi Baca Lagi ...

Lebih Dari 100 Makam Dirampok, Jasadnya Digunakan...

Porto-Novo - Lebih dari 100 makam di sebuah kompleks kuburan di Benin, Afrika Barat dibongkar dan dirampok Baca Lagi ...

Ketua DPP PD: Kami Sambut Gembira JK Pindah ke Demokrat

Jumat, 4 Mei 2012 12:19

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyampaikan materinya dalam Kuliah Umum Hukum Tentang Lembaga-Lembaga Negara Hubungan Presiden dan Wakil Presiden di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kota Bandung, Selasa (1/5). Dihadapan ratusan mahasiswa Unpad, Kalla mengatakan dalam sejarah republik ini belum pernah ada wakil presiden yang dipilih dua kali beturut-turut bertanda hubungan presiden dan wakil presiden tidak kompak. Sesuai Undang-Undang Dasar wakil presiden hanya memiliki tiga tugas yakni membantu presiden, namun tidak mempunyai kewenangan yang besar, mewakili presiden jika yang bersangkutan bertugas ke luar negeri dan mengganti presiden jika terpaksa
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat(PD), Gde Pasek Suardika mengaku menerima dengan terbuka apabila mantan Wakil Presiden yang juga politisi Partai Golkar Jusuf Kalla hengkang ke partainya.

"Kalau memang benar begitu, ya kita senang saja tokoh sebesar JK bergandeng tangan membangun PD, kan kalau beliau mau masuk PD tentu kami semua sangat senang dan menyambut gembira," ujar Gde Pasek
kepada Tribunnews.com, Jumat (4/5/2012).

Menurut Gde Pasek, Partai Demokrat adalah partai yang terbuka, sehingga selama merasa cocok dengan ideologi, visi dan misi semuanya bisa masuk.

"Apalagi JK kan bukan sosok yang jauh dengan keluarga besar Demokrat," jelasnya.

Hanya saja lanjut Anggota Komisi II DPR ini, kabar mengenai kepindahan JK ke Partai Demokrat belum didengarnya secara resmi dan hanya rumor, meski beberapa petinggi Partai Golkar sudah merespon informasi itu dan meminta JK tidak pindah.

"Tapi saya belum yakin juga soal informasi itu," pungkasnya.(*)


sumber : tribun

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar