Selasa, 13 Desember 2011 | 14:49
![]() |
Kendaraan tempur pasukan keamanan Suriah di kota Hama. Penduduk kota itu telah diultimatum oleh militer Suriah untuk menghentikan aksi protes terhadap pemerintah |
orang, kata komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia, Senin (12/12/2011). "Situasi ini tak dapat ditoleransi," kata Navi Pillay dalam sebuah briefing untuk Dewan Keamanan PBB.
Lebih dari 300 ratus anak telah mati dibunuh pasukan pemerintah, kata Pillay, yang mengutip sumber tepercaya. Lebih dari 200 orang dilaporkan tewas dalam kekerasan di Suriah dalam 10 hari terakhir, dan penduduk Suriah terus hidup dalam ketakutan akan represi penuh kekerasan, katanya.
"Sifat dan skala pelanggaran" mengindikasikan bahwa pasukan Suriah tampaknya melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, kata Pillay. "Laporan independen dan kredibel telah menunjukkan bahwa pelanggaran telah terjadi secara luas dan sistematis terhadap penduduk sipil."
Menurut dia, Pemerintah Suriah pasti menyetujui atau setidaknya tahu tentang pelanggaran tersebut. "Sejumlah pembelot militer dan pasukan keamanan telah mengatakan, mereka menerima perintah untuk menembak pengunjuk rasa yang tidak bersenjata tanpa peringatan terlebih dahulu."
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar